Thursday, January 09, 2014

Candi Borobudur Peninggalan Raja Samaratungga


Candi Borobudur
Liburan tahun baru di  Candi Borobudur bersama teman-teman yang sangat seru. Candi Borobudur adalah Candi Buddha yang terbesar di dunia yang terletak di kota Magelang, Jawa Tengah. Candi yang dibuat oleh wangsa ( Bangsa/suku ) saylendra sekitar tahun 800-an Masehi yang di pimpin oleh Gunadarma. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Tri Tepusan, pendiri Borobudur adalah raja Mataram dari wangsa Syailendra bernama Samaratungga, yang melakukan pembangunan sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Dalam prasasti Karangtengah pula disebutkan mengenai penganugerahan tanah sima (tanah bebas pajak) oleh Sri Kahulunan (Pramudawardhani) untuk memelihara Kamūlān yang disebut Bhūmisambhāra. Istilah Kamūlān sendiri berasal dari kata mula yang berarti tempat asal muasal, bangunan suci untuk memuliakan leluhur, kemungkinan leluhur dari wangsa Sailendra. di perkirakan bahwa Bhūmi Sambhāra Bhudhāra dalam bahasa Sanskerta yang berarti "Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa, adalah nama asli Borobudur. Candi berbentuk stupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana.  Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma). Pada saat masuk ke area borobudur tepatnya di pintu loket bawaan kita akan diperiksa, agar tidak membawa makanan maupun alat-alat tulis seperti spidol dan Tipe X. Karena di kawatirkan akan mencoret-coret candi kita juga di wajibkan memakai selendang batik yang sudah disiapkan petugas khusunya bagi pengunjung pria dan wanita yang sudah berusia 17 tahun ke atas . Untuk menghormati tempat sembayang agama buddha dan turut melestarikan batik disamping itu juga untuk mengenalkan batik ke wisatawan luar negeri. Di area candi kita tidak boleh menaiki stupa karena akan merusak situs. Candi borobudur akan sangat ramai pengunjungnya pada saat liburan sekolah ataupun pada saat hari-hari keagamaan umat buddha.  Berikut suasana di candi borobudur.


Banyak sekali pengunjungnya waktu liburan


Nunggu tumpangan wkwkwkwkwkwkwk
Narsis.....
Di candi borobudur dapat teman baru hehehehe
Semoga bisa bertemu lagi di lain waktu...

banyak penjual Oleh-oleh di pintu keluar yang bisa di bawah pulang




4 comments:

  1. Eh knp kok banyak yg lagi nulis borobudur !!! jadi kangen pingin kesana. Tahun 2004 sempet 5 hari di jogja dan setiap sore gw selalu ke borobudur menatap dari pojokan candi ditemani gerimis dan sebatang rokok. Kesan nya mistis banget tapi gw suka banget :-)

    ReplyDelete
  2. bang Cumi ych ksna lg kan skrng jg msh musim hujan biar dpt kenanganya dlu hehehe :d

    ReplyDelete
  3. Wah mantaaab..salah saya AIB gue adalah belum pernah ke Borobudur hehehe
    smoga tahun 2014 ini bisa terealisasi :D

    ReplyDelete
  4. amin semoga cepet terealisasi
    @ronal

    ReplyDelete

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.

Terima Kasih Atas Kunjungannya