Friday, June 07, 2013

Monumen Kresek Bukti Keganasan PKI di Madiun

Liburan kemarin saya bersama teman-teman yang bernama Adif, Anita, Nina dan Siti jalan-jalan ke Madiun untuk menuju ke Wana Wisata Grape dan Monumen Kresek. Wisata Grape adalah Wana wisata alam yang mirip seperti wana wisata di Pacet Mojokerto dan masih bagusan pacet sich hehehehe. Sedangkan Monumen Kresek adalah monumen bersejarah yang merupakan peninggalan dan sebagai saksi atas Peristiwa Madiun. Lokasi peninggalan sejarah dengan luas 2 hektar ini, berada 8 km ke arah timur dari kota Madiun, Kecamatan Dungus dan terdiri dari monumen dan relief peninggalan sejarah tentang keganasan PKI pada tahun 1948 di Madiun. Adapun fasilitas wisata yang ada di tempat ini, antara lain, pendopo tempat istirahat, taman tanaman langka dan dilengkapi pula areal parkir. Kita sebagai bangsa yang besar tidak boleh untuk melupakan Sejarah bangsa Indonesia ( JASMERAH = Jangan Melupakan Sejarah ). Di dekat monumen ini juga terdapat prasasti batu yang mengukir nama nama prajurit TNI dan pamong desa yang gugur dalam pertempuran melawan PKI ( Partai Komunis Indonesia ) di desa kresek maupun karena dibantai oleh PKI. Kol. Marhadi adalah prajurit TNI berpangkat tertinggi yang gugur dalam pertempuran desa Kresek, namanya lalu diabadikan menjadi salah satu nama jalan di kota madiun dan didirikan pula patungnya di alun alun kota Madiun sebagai bentuk penghormatan.menurut warga setempat area monumen kresek dahulu adalah bekas rumah warga yang dijadikan PKI sebagai ajang pembantaian, warga sekitar dikurung di dalam rumah tersebut lalu rumah tersebut tersebut dibakar bersama warga yang ada di dalamnya. Di sebelah utara monumen kresek terdapat monumen kecil yang terbuat dari batu kali yang mengukir nama-nama prajurit TNI dan para pamong desa yang dibantai oleh PKI. Tempat ini dikenal sebagai “Madiun Affaire”. Peristiwa ini diawali dengan diproklamasikannya negara Republik Soviet (Komunis) Indonesia pada tanggal 18 September 1948 di Madiun oleh Muso, seorang tokoh Partai Komunis Indonesia dengan dukungan Menteri Pertahanan ketika itu. Republik ini hanya dapat bertahan 10 hari (2 minggu), dan berakhir dengan tewas pimpinannya. Lalu sebelas pimpinan kelompok kiri ini dieksekusi, termasuk Mr. Amir Syarifuddin Harahap, mantan Perdana Menteri RI yang dieksekusi pada 20 Desember 1948, atas perintah Kol. Gatot Subroto.


Lokasi ini adalah saksi bisu keganasan anggota PKI pada tahun 1948. Setelah kita naik tangga kita akan menemui enam patung anak dan setelah kita naik ke puncak tebing kita akan melihat patung yang lebih besar dan sedikit menyeramkan dan mengadung banyak pesan karena patung ini menggambarkan adegan dimana seorang pria yang bertubuh besar, kumis tebal, bermuka garang yang siap mengayunkan goloknya kearah orang yang memakai kopyah dan sorban. patung ini menunjukkan bawah bagaimana seorang pemuka agama ( Kyai ) akan di penggal kepalanya oleh seorang anggota PKI yang kejam. Karena pada masa itu para kyai adalah salah satu penentang ideogi komunis yang di sebarkan oleh PKI. Oya di areal monumen kita di larang untuk berfoto atau memfoto dan saya tidak tahu apa alasannya untuk tidak boleh memfoto. Tapi yang namanya orang narsis tetep aja berfoto ria di areal monumen padahal sudah jelas ada papan yang bertuliskan untuk tidak boleh berfoto. Mungkin takut kali yach.... kalau ada penampakkan hehehehehe. Untuk bukti saya pernah ke monumen kresek saya dan teman-teman tetep berfoto hehehehe biar kita bisa bercerita kepada teman-teman yang dirumah maupun di blog.












Catatan buat kalian yang ingin mengunjungi tempat-tempat bersejarah yang terkenal angker seperti ini jangan lupa berdoa dulu untuk meminta perlindungan Allah SWT sebelum masuk agar kita mendapat perlindunganNya.

22 comments:

  1. wah ternyata ga cuman di jkt aja yaa ada bukti keganasan pki di madiun jga ada nice info :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya bro aq juga baru tau kmrn pas di ajak main ma teman2 kuliah q anak madiun :-) ternyata awal mula berdirinya RSI ( republik soviet indonesia )

      Delete
  2. menurut gosip, sebenernya PKI sendiri itu juga bikinan militer.
    tp entahlah... sejarah di indonesia sendiri sdh byk dibelokkan, contohnya soeharto dianggap pemberantas PKI dll, pdhl ga ada bukti nyata perjuangan soeharto!

    ReplyDelete
    Replies
    1. ah elu...gitulah orang yang ga menghargai perjuangan pahlawan.....apa ga cukup bukti perjuanganya demi lu sendiri.....,

      Delete
  3. Baru tau gw, di madiun ada tempat kaya gini. nice inpoh :)

    jgn lupa mampir ke blog gw yaa
    http://travellingaddict.blogspot.com/

    ReplyDelete
    Replies
    1. wuih... keren blognya mas...
      tetap semangat nulis mas...

      saling silaturrahim... silahkan berkunjung ke http://ngeblok-asyik.blogspot.com/

      Delete
    2. makasih kunjungannya di blog saya. salam blogger :)

      Delete
  4. wuich lihat monumennya kejem banget

    ReplyDelete
  5. alhamdulillah, selalu berdoa agar senantiasa berada di dalam perlindungannya.... amin...

    ReplyDelete
  6. ada monumennya to ternyata. selama ini hanya nonton film-nya saja

    ReplyDelete
  7. Nice info kawan... Baru tahu ada monumen kaya begini di Madiun :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. hehehehe jalan2 yg seru wisata sejarah hehehe

      Delete
  8. Sebenarnya tentang pemberontakan PKI di Madiun itu masih simpang-siur, sejarah bangsa Indonesia memang banyak yg abu-abu...

    ReplyDelete
  9. Thanks ya gan blog ini membantu saya sekali .................



    bisnistiket.co.id

    ReplyDelete
  10. Helmnya lepas dulu dong sebelum berfoto narsist... hehehe

    ReplyDelete
  11. jadi pengen liat langsung ke monumen tersebut lah bang hehehehe ...

    ReplyDelete
  12. @Lapak Medan langsung datang aja kstu hehehe

    ReplyDelete
  13. Info bermanfaat bagi mereka yang lahir diatas tahun 1948.
    Sangat bermanfaat.
    Teruslah menulis hingga jempol kalian tak mampu.

    ReplyDelete

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan di hapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter.

Terima Kasih Atas Kunjungannya